/pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"> MAKALAH TENTANG IDHOFAH

www.emaskuwinggo.blogspot.com

Friday 22 July 2016

MAKALAH TENTANG IDHOFAH

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Bahasa arab merupakan bahasa yang penting bagi umat islam dalam mempelajari al-Qur’an. Untuk memudahkan dalam mempelajari dan memahami isi dan makna al-Qur’an di perlukannya memahami dan mengerti tentang tata bahasa arab. Salah satunya idhofah yang sebagian orang belum mengerti arti dan cara penggunaan idhofah dalam suatu kalimat.
Idhofah merupakan penyandaran suatu isim kepada isim lain sehingga menimbulkan makna yang spesifik. Idhofah terdiri dari mudhof dan mudhof ilaih. Banyak juga yang kurang memahami dan membedakan mudhof dan mudhof ilaih. Dengan membahas idhofah otomatis juga akan membahas mudhof dan mudhof ilaih dan ciri-cirimya. Dan juga dapat membuat kalimat-kalimat dalam bahasa arab dengan baik dan benar, bisa memposisikan idhofah dalam suatu kalimat karena sudah mengetahui mudhof dan mudhof ilaihnya.
Adanya makalah yang berjudul “Tata Bahasa Arab Idhofah” akan membahas tentang idhofah, macam-macam idhofah, hukum-hukum idhofah, cara penggunaan dan contoh-contoh idhofah, sehingga dapat dimengerti dan diaplikasikan dalam penggunaan bahasa arab.





BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Idhofah
Idhofah ( اِلْاِضَافَةُ ) adalah penyandaran suatu isim (kata benda) kepada isim  lain sehingga menjadi satu kesatuan dan menimbulkan pengertian yang lebih spesifik.
 Idhofah tersusun dari dua bagian isim yaitu mudhof dan mudhof ilaih. Bagian yang pertama yaitu kata yang disandarkan disebut mudhof ( اَلْمُضَافُ ), dan bagian yang kedua yaitu kata yang disandari disebut mudhof ilaih ( إِلَيْهِ اَلْمُضَافُ ). Contohnya adalah  الْاُسْتَاذِ كِتَابُ  . كِتَابُ adalah mudhof.  Dan الْاُسْتَاذِ adalah mudhof ilaih.
Secara umum, kandungan makna idhofah mempunyai tiga arti :
a. Bermakna ﻣِﻦْ (dari)
Contoh:
ﺧَﺎﺗَﻢُ ﺣَﺪِﻳْﺪٍ (Cincin besi) Maknanya adalah, ﺧَﺎﺗَﻢٌ ﻣِﻦْ ﺣَﺪِﻳْﺪٍ (Cincin dari besi) .
b. Bermakna ﻝِ (milik)
Contoh:
ﺑَﻴْﺖُ ﻋَﻠِﻲٍّ (Rumah Ali) Maknanya adalah, ﺑَﻴْﺖٌ ﻟِﻌَﻠِﻲٍّ (Rumah milik Ali).
c. Bermakna ﻲﻓِ (di dalam)
Contoh:
ﻋَﺬَﺍﺏُ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ (Azab Kubur) Maknanya adalah, ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻓِﻲ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ (Azab di dalam kubur).
B.  Hukum-hukum Idhofah
Dalam penulisan idhofah terdapat hukum-hukum atau syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
a.         Dalam susunan idhofah, mudhof tidak didahului alif lam (ال).
Contoh: Mudhof =  الرَّسُوْلُ
mudhof ilaih =  اللهُ
Susunan idhofahnya adalah,  رَسُوْلُ اللهِ  (Rasulullah)
Mudhof = البَابُ
 mudhof ilahi = الْمَسْجِدُ
Susunan idhofahnya adalah,بَابُ الْمَسْجِدِ  (Pintu Masjid)
b.         Akhiran pada mudhof dalam idhofah tidak boleh tanwin.
Contoh: Mudhof =  حَقِيْبِةٌ
 mudhof ilaihi =  مُحَمَّدٌ
Susunan idhofahnya adalah,حَقِيْبَةُ مُحَمَّدٍ  (Tas Muhammad)
Mudhof =  جَوَّالٌ
mudhof ilaihi = مُحَمَّدٌ
Susunan idhofahnya adalah,جَوَّالُ مُحَمَّدٍ  (Handphone Muhammad)
c.         Membuang nun mutsanna atau jamak pada mudhof dalam idhofah.
Contoh: Mudhof = كِتَابَانِ
mudhof ilaihi = مُحَمَّدٌ
Susunan idhofahnya adalah ,كِتَابَا مُحَمَّدٍ  (Kitab Muhammad)
Mudhof = مُدَرِّسُوْنَ
mudhof ilaihi = مَعْهَدٌ
Susunan idhofahnya adalah,مُدَرِّسُوْ مَعْهَدٍ  (Para pengajar ma’had)


Sedangkan aturan mudhof ilaih yaitu:
a.         Diawali dengan alif lam (ال). Selalu menempati status majrur (yaitu menggunakan tanda kasrah).
Contoh: الجَامِعَةِ, (kampus) ,المَكْتَبِ (kantor)  diawali dengan alif lam dan berharokat kasroh.
b. Diawali alif lam (ال) tetapi harokat kasroh tanwin.
 Contoh : مُحَمَّدٍ (Muhammad), بَيْتٍ (rumah) tidak boleh menggunakan alif lam.
c.         Tidak berupa kata sifat, sebab apabila berupa kata sifat, susunannya berupa menjadi bukan lagi idhofah.
Contoh idhofah yang lain:
مَسْجِدُ الجاَمِعَةِ (Masjid kampus), سُورَةُ الفَاتِحَهِ  (Surat Al-Fatihah) dan lain-lain.
C.  Macam-macam Idhofah
Idhofah dibagi menjadi dua, yaitu:
1.         Idhofah maknawiyyah yaitu idhofah yang memberikan faedah mema’rifatkan (sehingga dapat menimbulkan perubahan dari nakiroh menjadi ma’rifat atau sekurang-kurangnya taksis/tidak berarti umum betul). Definisinya adalah keadaan mudhof bukan merupakan isim sifat yang dimudhofkan. Artinya tidak merupakan isim sifat sama sekali.
Contoh:
البَيْتِ مِفْتاَحُ (kunci rumah)
التِلْمِيْذِ كِتاَبُ (Buku murid)
مَكْتَبُ بَرِيْدٍ (Kantor pos)
2.         Idhofah lafaziyyah yaitu idhofah yang tidak memberikan faedah mema’rifatkan mudhof (yaitu sekedar untuk meringankan bacaannya saja). Definisinya adalah keadaan mudhof merupakan isim sifat yang di mudhofkan.
Contoh:
عَظِيْمُ الْاَمَلِ (Yang besar cita-citanya)
مُرَوَّعُ الْقَلْبِ (Yang di pelihara hatinya)
قَلِيْلُ الْحِيَلِ (Sedikit tipu muslihatnya)

Dalam idhofah lafazziyah, penambahan alif lam pada mudhof dibolehkan, karena sesungguhnya dari sisi makna bukanlah mudhof.
Contoh:
 الْجَعْدُ الشَّعْرِ
Rambut yang bergumpal (alif lam berada pada lafaz yang di idhofati oleh mudhof ilaih itu).
Adapun adanya alif lam itu pada isim sifat, bisa dianggap cukup (alif lam pada mudhofnya saja, tidak ada pada mudhof ilaihnya), yaitu kalau isim sifat itu tasniyah atau jamak mudzakar salim.
Contoh:
الْمُعَلِّمُوْ زَيْدٍ
Orang-orang (banyak) yang mengajari zaid
الْمُعَلِّماَ زَيْدٍ
Dua orang yang mengajari zaid.


DAFTAR PUSTAKA

Al Ghulayani, Syaih Musthofa.1992.الجمعد دروسل الرّبيّة.As-Shifa:Semarang
Munawari, Akhmad.2004.Belajar Cepat Tata Bahasa Arab.Norma Media
       Idea: Yogyakarta
Pasmin, Drs, Dkk.2007.Bahasa Arab untuk Madrasah Tsanawiyah.Alfadinar:Surakarta
Basyir, Abdul, BA.2003.Pendidikan Bahasa Arab.Nuansa Aksara Grafika:Yogyakarta
Muhammad.1996.Matan Alfiyah.Al-Ma’arif:Bandung
Sukamto, Drs, M.A., Dkk.2005.Bahasa Arab.Pokja Akademik:Yogyakarta

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : MAKALAH TENTANG IDHOFAH

1 komentar: